Disforia Gender, Sang 'Pejuang' dalam Diri Sendiri


https://medium.com/@abnd/gender-inclusivity-in-brands-82f2f9453661


    Banyak orang yang menginginkan menjadi diri sendiri. Akan tetapi, bagaimana jika kita "terjebak" ditubuh yang salah? Merasa tomboi atau melambai tetapi kita menganggap itu normal? Bingung bukan apa yang dimaksud? Mari kita simak penjelasan berikut ini!

Disforia Gender adalah kondisi medis yang 'baru'

    Disforia gender adalah sebuah kondisi medis dimana individu tersebut akan merasakan bahwa terdapat orientasi seksual yang berbeda dengan jenis kelaminnya. Disforia gender didefinisikan sebagai kondisi medis secara resmi setelah dicantumkan pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder atau DSM-5 dan pada PPDGJ-3. Kondisi medis ini mulai dikenalkan pada DSM-3 pada tahun 1980 dengan sub bab bernama Gender Identity Disorder yang terdiri dari trnaseksualitas, fetisisme waria, dan GID of Chilhood. Pada tahun 1994, kondisi medis ini pun berkembang di DSM-5.

Sebagian besar gejala disforia gender dapat dilihat sejak kecil dan berlanjut pada usia dewasa

https://www.livescience.com/37087-dsm-gender-dysphoria.html

    Pengidap disforia gender dapat dilihat sejak usia 2-3 tahun. gejala yang biasanya terlihat ialah mainan yang digunakan biasanya sedikit berbeda dengan gender yang sama bahkan mainan tersebut sering digunakan oleh lawan gender. sebagian besar merasa ia adalah laki-laki meski jenis kelaminnya adalah sebaliknya, membuang air kecil seperti lawan gendernya, lalu merasa setres atau tertekan ketika bentuk tubuhnya berubah ketika mengalami pubertas.

    Untuk yang berusia dewasa biasanya dapat terlihat dari ia merasakan tidak selarasnya identitas gender dengan jenis kelamin atau gendernya, tidak suka melihat alat kelaminnya, tidak ingin mandi atau ganti pakaian, bahkan menginginkan untuk menyingkirkan alat kelaminnya. Pada saat dewasa, individu tersebut akan mulai memahami apakah ia akan melanjutkan hidupnya dengan alat kelamin yang sama meski dengan identitas yang berbeda atau operasi kelamin dan menyelaraskan dengan identitas gendernya.

Kamu tidak bersalah para 'umat' kondisi medis disforia gender!

http://www.sporkability.org/spork-exclusive/2015/10/28/gender-dysphoria-a-quiet-battle

    nhs.uk melansir hingga saat ini memang masih belum terdapat penelitan yang pasti. Akan tetapi, terdapat riset bahwa gender disforia terjadi pada bayi-bayi yang lahir secara abnormal. Hal ini terjadi karena kromosom yang lebih ketika pada masa janin yang akhirnya berdampak pada identitas gender ketika telah lahir. Namun, terdapat riset yang menyebutkan bahwa kondisi medis seperti ini dapat terjadi karena faktor interseks atau berkelamin ganda (hermafrodit).

Waktunya 'berubah' untuk para kondisi medis disforia gender

 
https://psmag.com/social-justice/take-gender-identity-disorder-dsm-68308
  Pengobatan terbaik hingga saat ini adalah membiarkan individu menggunakan apa yang ia sukai hingga waktunya ia operasi ganti kelamin atau menggunakan obat-obatan untuk mencegah perubahan bentuk tubuh ketika telah pubertas. Akan tetapi, pengobatan untuk kondisi medis seperti disforia gender wajib diawasi oleh dokter atau pskolog.






Daftar Rujukan

Konsula. https://www.konsula.com/blog/mengenal-gender-dysphoria-pada-lgbt/
Diakses pada 14 Juni 2020
National Health Service. https://www.nhs.com/conditios/gender-dysphoria/
Diakses pada 14 Juni 2020
Sehatq. https://www.sehatq.com/artikel/kenali-gender-dysphoria-kondisi-medis-yang-masih-jarang-didengar
Diakses pada 14 Juni 2020
Encylopedia Britannica. https://www.britannica.com/science/gender-dysphoria
Diakses pada 14 Juni 2020
Web MD. https://www.webmd.com/sex/gender-dysphoria#1
Diakses pada 14 Juni 2020

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal lebih dalam apa itu: Binge-Eating Disorder